Kunjungan Kerja BPOM di Kantin MTsN 2 Majene untuk Pastikan Kualitas dan Keamanan Makanan
Kunjungan BPOM bertujuan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan serta minuman yang dijual di kantin madrasah, kunjungan ini diawali dengan pertemuan bersama Kepala Madrasah, Ibu Hj. Marni Basir, S. Ag., M. Pd. I, di ruang kerjanya pada hari Rabu kemarin. Dalam pertemuan tersebut, BPOM berdiskusi mengenai pentingnya penerapan standar kesehatan yang tinggi untuk makanan dan minuman yang disajikan kepada para siswa.
Berdasarkan jadwal yang sudah disepakati pasca pertemuan tersebut, kemudian tim BPOM bergerak menuju kantin madrasah untuk melakukan inspeksi langsung. Inspeksi ini meliputi pengecekan kualitas bahan makanan, kebersihan tempat penyajian, hingga kondisi penyimpanan makanan dan minuman. BPOM juga memberikan arahan serta edukasi kepada pengelola kantin mengenai pentingnya menjaga higienitas serta keamanan pangan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Menurut Hj. Marni Basir, pihak madrasah menyambut baik kunjungan BPOM ini, mengingat kesehatan siswa adalah prioritas utama. Ia juga berharap dengan adanya kunjungan dan arahan dari BPOM, kantin MTsN 2 Majene bisa terus menjaga kualitas makanan dan minuman yang disajikan serta memberikan rasa aman kepada para orang tua dan siswa. Imbuhnya
Kemudian kepala madrasah juga sejak awal menyampaikan kepada pihak kantin selama kepemimpinannya di madrasah, dan kepada siswa siswi agar tetap menjaga kesehatan dan tidak belanja makanan dan minuman yang siap saji, ungkapnyal
Kunjungan BPOM didampingi Wakamad Sapras Ibu Hj. Harmiati, S. Pd. I, beliau mengatakan bahwa kunjungan BPOM sebanyak 5 orang langsung tanya jawab kepada siswa yang sementara di Kantin, kemudian pihak BPOM mengilustrasikan tentang dalam bentuk pertanyaan mengenai Masa Kadaluwarsa di setiap makan, dan alhamdulillah siswa yang ditanya mampu menjawabnya dengan baik dan benar, kemudian selanjutnya BPOM memasang Poster informasi makanan dan minuman berbahaya dan makanan yang ber formalin.
Dengan kunjungan ini, diharapkan kantin MTsN 2 Majene dapat menjadi contoh penerapan standar kesehatan dan keamanan pangan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Majene tutupnya.
Kemudian pihak BPOM mengambil sampel untuk dilakukan analisis dan penelitian di Lab dalam rangka memastikan apakah makanan dan minuman tersebut masih layak konsumsi atau tidak.
Demikian Info Kamar TV News
By Tasriq.
Komentar