Bersama 2 orang Da'i menjadi penyampai pesan agama di ruang ruang mubarakah, Sopyan Ganna di Mesjid, Mahbubah di Ds. Batu Batu, dan Husain di Mesjid. Baitul Mahmudah Ds. Lambe Desa Palipi Soreang Kec. Banggae.
Program Syiar Ramadhan yang digagas oleh Wakamad Bidang ke Agamaan Bapak Ahmad Mambani, S. Pd. I (Lulusan Situbondo Jawa Timur) mengatakan bahwa selain syiar agama, ada tujuan yang juga tidak kalah penting yakni, membiasakan anak anak kita untuk berdiri di depan jamaah karena menyampaikan pesan agama dihadapan jamaah tidaklah mudah bagi anak anak se tingkat Tsanawiyah, oleh karena itu setiap tahunnya di bulan Magfirah ini kami dari bidang keagamaan selalu melaksanakan pembinaan secara kontinyu dalam rangka Safari Ramadhan tahun ini 1445 H/2024 M.
Sementara mewakili Ketua Pembangunan Mesjid Baitul Mahmudah H. Abdullah, S. Pd. SD Desa Palipi Soreang sangat apresiatif dan bangga menyaksikan kepiawaian ananda dalam menyampaikan pesan pesan agama, kesan itu yang membuat Bendahara Pembangunan Mesjid sekaligus Kepala SDN no 24 Luaor menyampaikan kepada jamaah agar membawa anaknya mendaftarkan diri di MTsN 2 Majene.
Ditempat terpisah ketua pembangunan Mesjid Mahbubah berharap ada lagi siswa atau siswi yang bisa mengisi tausiah dimesjid yang diketuainya, karena itu penting sebagai motivasi bagi anak anak didik dilingkungannya agar mereka bisa menjadi anak yang berani tampil di depan jamaah, Harapnya.
Sementara Bapak Muhammad Tasriq T, yang mengantar penceramah sekaligus Ketua Panitia Syiar Ramadhan mengatakan bahwa, Program Syiar Ramadhan akan terus berlanjut sampai Akhir Ramadhan mulai dari ujung Mesjid di Kecamatan Pamboang Sampai Di Desa Palipi Soreang, dan ini adalah program unggulan sebagai ajang kaderisasi langsung kepada peserta didik untuk memberanikan diri tampil berbicara di depan jamaah tarwih, kebiasaan menjadi pembicara didepan umum akan menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka dalam meniti masa depannya kelak.
Sementara ditempat istirahat Ananda Husain dan Sopyan Ganna mengaku agak degdegang ketika mereka disebut namanya untuk dipersilahkan naik podium/mimbar masjid, namun dengan kepercayaan diri yang kuat dan persiapan yang matang, pantang baginya untuk buyar dari niat baiknya dalam menyampaikan ceramah agama meskipun agak singkat.
Kemudian mereka merasa lega karena penampilan perdana ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Tapi yang jelas mereka merasa senang karena berhasil meredam segala kegundahan dan rasa grogi di depan para jamaah. Tutupnya.
Demikian laporan KaMAr TV News.
Tasriq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar