PAGELARAN BUDAYA MESSAWE TOTAMMA ( Saiyyang Pattuqduq)
Aura adalah salah satu peserta dari sekian banyak peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, ananda merasa senang menjadi peserta apalagi melihat dan menyaksikan antusias penonton yang tertuju pada dirinya, lantunan syair mandar menghiasi perayaan, kelompok rebana menabuh gendang dengan lincah, sembari kuda silih berganti mengangkat kakinya bak mengerti momen dimana saatnya si kuda yang berwarna hitam coklat, menari dengan kepala dianggukkan membuat penunggangnya semakin rupawan. Senyum manis tetap menghiasi rona wajah yang anggun di punggung kuda tunggangannya, membuat perayaan saiyyang Pattuqduq sangat menarik disaksikan oleh ribuan pasang mata para penikmat dan pemerhati budaya.
Sekaitan dengan Antusias Dunia Pendidikan sebagai upaya realisasi Profil Pelajar Pancasila, Messawe Totamma adalah Kekayaan budaya yang perlu untuk dikupas tuntas dunia pendidikan, apalagi dalam rangka aktualisasi Korikulum Merdeka sangat cocok Perayaan Pagelaran Budaya Messawe Totamma (Kuda Menari) bisa menjadi pertimbangan untuk di jadikan kegiatan P5 dengan Tema Kearifan Lokal sebagi implikasi Upaya melestarikan Budaya di Mandar.Pertahankan budaya Messawe Totamma meskipun banyak kelompok tertentu tidak mengamini kegiatan ini, tapi itu tidak akan menghalangi upaya masyarakat untuk tetap menjadikannya agenda rutin dalam rangka melestarikan budaya leluhur yang sudah berabad abad berlangsung.
Demikian laporan Karewa Marasa Inmas MTsN 2 Majene.
By Tasriq
Nurmaira Alumni MTsN 2 Majene |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar