SISI LAIN PELATIHAN JURNALISEM KEMENAG SULBAR.

Humas_Karewa Marasa Inmas MTsN 2 Majene. Sebanyak 30 orang peserta ambil bagian dalam pelatihan Jurnalisem di Mamuju, beberapa peserta mewarnai kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat diantaranya, Editor/creator Inmas MAN 1 Majene yang akrab dipanggil April, ada Nana Managemen Inmas MTsN 1 Majene, Tasriq Editor Karewa Marasa MTsN 2 Majene. Selasa, 20/06/23

Pemberangkatan ke tempat pelatihan Jurnalisem yang terbilang jauh, plus informasi pelatihan yang begitu dadakan membuat peserta disibukkan nelfon sana nelfon sini untuk memastikan dengan siapa akan berangkat. Dengan mobil putih Avanza Feloz yang dikemudikan Adi, kami meluncur dengan Surat Tugas ke Aula Asrama Haji Mamuju, tepat pukul 02.15 WITA pagi si putih sudah bersandar di salah satu wisma yang terbilang dekat dengan tempat pelatihan. 

Hanya sekitar 5 jam waktu untuk melelapkan mata, kemudian pintu diketuk pertanda matahari sudah nampak di upuk timur, begitupun dua srikandi pejuang jurnalistik sudah siap menuju resto tempat memanjakan lidah dan perut yang sejak tadi malam belum terisi oleh apapun. Keakraban sudah mulai terlihat dari salah satu pejuang Jurnalisem yang baru saya kenal, sebut saja namanya aprilia, creator dan guru andalan MAN 1 Majene. Di Lokasi, begitu mudah keakraban itu tercipta sejak berada dalam satu mobil, orangnya komunikatif, murah senyum, peramah dan manis.

Diakui beliau asik diajak ngobrol, bahkan seperti kita sudah lama kenal, padahal baru beberapa jam, belum 1 hari sudah seperti kenal bertahun-tahun. Jam sudah menunjukan 07.32 Wita, kami menuju tempat tugas, disana sudah beberapa peserta hadir dengan pakaian batik lengkap. 

Registrasipun dimulai, pengisian data dan mengambil sendiri ATK sudah kami lakukan, akhirnya masing masing peserta memilih tempat duduk yang dianggap nyaman, dan kali ini utusan satker Majene berbeda tempat untuk sandarkan punggungnya, saya sendiri bersama Inmas Mateng sebut saja namanya yayan setelah kami berkenalan. 

Tak lama setelah itu MC memulai denga kata Basmala, kemudian ada pembacaan laporan panitia, dilanjutkan dengan sambutan bapak DR Syafruddin Baderung kepala Kanwil Sulbar. "Harapan pak Kanwil adalah seluruh kegiatan di satker harus terpublikasi dengaan baik, tersampainya informasi kepada masyarakat akan direspon dengan baik ketika di tulis dengn prinsip 5 W +1 H Kemudian potografi harus dikuasai agar gambar yang ditampilkan sebagai pendukung utama dalam bentuk visual tersampaikan dengan menarik. Kemudian Bapak Kanwil mengakhiri sambutannya sembari Membuka Secara Resmi " Pelatihan Penulisan Jurnalistik, Fotografi dan Managemen Sosial Media".

Setelah Istirahat sejenak (Isoma), materi pertama dimulai, "Prinsip Dasar Jurnalistik" yang dibawakan oleh Ketua AJI Kota Mandar bapak Rahmat FA. Intisari dari materi yang disampaikan adalah, bahwa Kehumasan di madrasah dalam membuat tulisan harus memperhatikan Prinsif 5W + 1 H, meskipun nantinya tulisan itu hanya sebatas press release baik itu si medsos maupun di bloger. Informasih yang di publikasi di medsos dan bloger akan bisa menjadi berita ketika ada profesi wartawan yang melirik nya, oleh karena itu perlu ada kontak person agar bisa dihubungi oleh mereka para wartawan yang mau menjadikan berita.












Kemudiaan penjelasan fotografis tentang bagaimana mengambil gambar dengan memperhatikan angel shoot dan sudut pandang dan pemilihan tempat serta posisi akan menentukan kualitas gambar dalam hal informasi viasual. 

Selanjutnya desain grafis, membahas bagaimana mendesain gambar agar menarik untuk di lihat dan membuat penikmatnya menunggu postingan selanjutnya. Kemudian beliau juga menjelaskan waktu waktu yang baik apload video agar penontonnya bertambah. 

Selanjutnya kami peserta mengikuti dengan seksama setiap detik materi yang disampaikan oleh seluruh pemateri. Pertanyaan umpan balik dari peserta menambah serius dan asik majelis yang digagas oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi sulbar, dari Majene, polman dan Mamuju tidak luput dari pergerakan stapet mic berwarna keemasan, saling menyambung meresfon setiap pemateri setelah sang moderator memberikan kesempatan kepada peserta untuk umpan balik materi yang disampaikan oleh mic speker, setiap pertanyaan yang berbeda diperdengarkan kemudian diarahkan kepada pemateri yang dituju agar mendapatkan jawaban dari setiap kalimat tanya yang didahului dengan penjelasan yang argumentatif. 

Cerdas dan paham narasumber meresfon pertanyaan audiens, artinya penguasaan materi yang disampaikan melalui slide terbukti tingkat pengetahuan jurnalis nya diatas rata rata. Sehingga kami dari seluruh peserta apresiasi terhadap panitia pelaksana atas kesempatan bertemu para penggiat Jurnalisem. 

Banyak ilmu secara pribadi penulis dapatkan, mulai dari perbedaan profesi wartawan dan penggiat humas, misalnya :  prinsif 5w + 1 H., press releasse, fotografis dan desain juga menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dalam mengelola informasi kehumasan di Kanwil kemenag sulbar dan teman baru dari Inmas MAN 1 Majene.

Detik terus berlalu, tak terasa kotak warna coklat sudah berada dalam tempatnya untuk dibagikan, pertanda sebentar lagi waktu yang sudah ada dalam format time aut akan berakhir, akhirnya kotak berisi kue 2 macam sudah mendarat di meja masing masing peserta, ada yang makan ada pula yang membawa pulang, termasuk saya, kemudian acara yang dibuka oleh Kepala Kanwil, kemudian ditutup oleh kasubag TU Kantor Kemenag Mamuju dengan Hamdalah. 

Karewa Marasa Inmas MTsN 2 Majene

By Tasriq. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MTsN 2 Majene Memperingati Hardiknas 2 Mei 2024 dengan Upacara

Sampaikanlah Meskipun Hanya Satu Ayat

Syti Maharani Membanggakan Civitas MTsN 2 Majene