Transformasi Layanan Ummat
Penyebab Agama punya peran besar untuk mendorong manusia melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, dengan agama, umat manusia mampu menciptakan karya karya seni besar, seperti candi, masjid, dan bangunan-bangunan lainnya. penjelajahan samudra selain misi dagang salah satunya didorong oleh keinginan menyebarkan agama. Kemudian dalam perkembangannya agama menjadi sarana yang melahirkan rasa saling hormat menghormati antar sesama manusia.
Dari sisi hukum agama memberikan aturan yang jelas terhadap tingkah laku manusia akan hal-hal yang dianggap benar dan hal-hal yang dianggap salah.
Kemudian dari sisi sosial agama sebagai dasar aturan kesusilaan dalam masyarakat, misalnya dalam masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, perkawinan, kesenian, arsitektur bangunan, dan lain-lain.
Selanjutnya dalam perspektif ritual, ajaran agama memiliki cara-cara ibadah khusus yang tentu saja berbeda disetiap ajaran agama yang ada, dan setiap agama punya ritual dan cara cara yang berbeda dengan lainnya.
Dalam rangka HAri Amal Bakti Kementerian Agama RI yang ke 76, Kementerian agama mengusun tema, "Transformasi layananan ummat",
Tentu suatu istilah yang pas untuk menjadikan agama sebagai cara yang paling jitu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Banyak karya yang monumental dan menjadi saksi sejarah perjalanan paradigma agama dimasa lalu yang tentu sampai hari ini masih kita saksikan, peradaban ummat manusia begitu kental dgn kehadiran agama sebagai penyeimbang untuk melahirkan gagasan yang sangat fundamental, dan terbukti kemaksyuran sebuah bangsa dan kebesaran sebuah bangsa tidak pernah lepas dari peran agama sebagai satu entitas yang sangat berpengaruh untuk melahirkan kejayaan dan kemajuan sebuah bangsa.
Sehingga tahun 2022, Kemenag RI menjadikan Tema Transformasi Layanan Ummat dengan berbasis kementerian agama sebagai sebuah institusi yang akan menjadi wadah penyejuk bagi setiap aktivitas masyarakat indonesia baik ditingkat bawah apatahlagi di tingkat elit.
transformasi Layanan Ummat, boleh menjadi slogan disetiap institusi dinegeri ini, karena untuk menjadi pelayan yang baik maka dibutuhkan transpormasi diri kemudian transformasi institusi untuk melahirkan layanan yang prima kepada masyarakat.
Transformasi diri yang tak lain merupakan proses kembali ke jati diri ini menjadi penting karena manusia dalam perjalanan hidupnya di alam ini ternyata banyak yang menyimpang dan menjauh dari kodrat atau fitrahnya, ada beberapa hal yang menjadi pemicu lahirnya penyimpangan dari kodrati dan fitrahnya manusia. Yakni:
Pertama, tergoda oleh kesenangan sesaat yang membuatnya berpikir pragmatis dan bertindak hedonistis.
Kedua, teperdaya dan takluk pada trio idolatry yang disembah dan dipuja-puja oleh manusia selain Allah, yaitu tahta, harta, dan wanita.
Ketiga, konstruksi jiwa (kalbu)-nya bertolak belakang dengan sumber hidayah sehingga meskipun diingatkan pagi dan sore, mereka tetap membangkang alias tidak mau kembali.
Untuk suksesnya transformasi diri ini, kita membutuhkan penguatan dalam tiga hal.
Pertama, penguatan spiritual yang bertumpu pada kekuatan iman, ibadah dan kesucian diri.
Kedua, penguatan moral yang bertumpu pada kehendak dan komitmen untuk berbuat baik kepada sesama manusia, yang dalam bahasa agama dinamakan silaturahim.
Ketiga, kekuatan sinergitas yang akan membuat manusia tak hanya mampu melakukan transformasi diri, tetapi sekaligus transformasi sosial sehingga kepadanya layak dan pantas diberikan ucapan selamat.
Selamat Kepada Kemenag Kab. Majene atas Pengabdian dan eksistensi serta solidaritas dan atas konsistensinya memberikan pelayanan kepada ummat dengan ikhlas.
Penulis
Tasriq
Komentar