MONITORING PENGAWAS MADRASAH KANTOR KEMENAG MAJENE DI MTSN 2 MAJENE PASCA CUTI BERSAMA DI BULAN RAMADHAN







Humas -- Inmas MTsN 2 Majene. Pengawas Madrasah  kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene  Bapak Yusmin Muin, S.Ag M.Pd.I dihari pertama pasca libur dan cuti bersama hari Raya Idul Fitri 1444 H /2023 M,  melakukan  inspeksi mendadak (sidak) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Majene Rabu, (26/04/23).  

Dalam inspeksi mendadak kepala Madrasah Bapak Ismail Saleh, S.Pd., M.Pd, Kepala TU Subhan, S.Ag dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga PPNPN hadir dalam kegiatan ini, kemudian dalam sambutannya, kepala madrasah menyampaikan, selamat datang kepada bapak yang diberi amanah kepala kantor untuk melakukan sidak dimadrasah, sidak yang dilaksanakan hari ini sudah biasa dalam setiap awal masuk madrasah setelah cuti bersama. 

Lebih lanjut mengatakan bahwa ASN yang berada di MTsN hari ini, meskipun kita dalam kondisi kelelahan atau kecapean karena baru datang mudik tidak menjadi alasan untuk tidak hadir dimadrasah, karena kehadiran diawal hari kerja pasca cuti bersama adalah wujud implementasi kedisiplinan dan integritas bagi seorang ASN. 

Kemudian, Sidak ini sangat perlu untuk diperhatikan dan diwaspadai oleh setiap pegawai, sebab pada hari pertama kerja pasca cuti bersama, biasanya ada inspeksi mendadak atas kedisiplinan dan kinerja pegawai itu sendiri, dan hari ini sudah hadir ditengah - tengah pegawai, yakni bapak pengawas madrasah.

Selain itu, sidak ini tentu bertujuan sebagai monitoring  kehadiran dari pegawai di seluruh jajaran Kantor Kemenag Majene serta melihat sejauh mana ASN bisa menjalankan kedisiplinan diri mereka dalam menjalankan tugasnya.

Kemudian bapak pengawas dalam arahannya, mengatakan bahwa sidak hari ini adalah instruksi langsung kepala kantor Kemenag majene, dan alhamdulillah beliau kepala kantor mempercayakan kepada saya untuk melakukan monitoring kedisiplinan ASN di madrasah. 

Bahwa kehadiran saya ini tidak saya sebut sidak, karena kata sidak terkesan seram, saya lebih suka menyebutnya monitoring, tapi apapun namanya ketidak hadiran bapak ibu akan menjadi catatan dalam instrumen yang saya bawa, sehingga yang diisi dalam format instrumen yang saya maksud adalah ASN yang tidak hadir, kemudian instrumen yang menjadi alat monitoring ini berlaku untuk hari terakhir bekerja sebelum dan pasca cuti bersama.

Jadi siapa yang tidak hadir pada hari ini harus mampu mempertanggung jawabkan dengan alasan yang disertai dengan catatan resmi, dari dokter kalau sakit, ijin dari kepala madrasah dan cuti atas rekomendasi kepala kantor. Tutupnya.

Demikian laporan Inmas MTsN 2 Majene.

Kontributor

Tasriq.

Komentar

Yusmin Muin mengatakan…
Terima kasih atas narasinya, admin. Mari kembangkan budaya literasi kepada siapapun
Karewa Marasa TV News mengatakan…
Siap pak, dan terima kasih kembali atas atensi dan komentarnya pak.

Postingan populer dari blog ini

MTsN 2 Majene Memperingati Hardiknas 2 Mei 2024 dengan Upacara

Sampaikanlah Meskipun Hanya Satu Ayat

Syti Maharani Membanggakan Civitas MTsN 2 Majene