Minggu, 28 Januari 2024

MENGAJAR GENERASI Z DENGAN METODE BERMAIN

Info Marasa_ Karewa Marasa TV_ Mengajar adalah profesi yang menyenangkan dan tidak terlalu menguras pikiran dalam membangun interaksi antara guru dan murid di MTsN 2 Majene, apatah lagi ketika penguasaan tidakan kelas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Pembelajaran bidang studi apapun. Banyak metode yang bisa menarik minat peserta didik agar senang dan gembira mengikuti pembelajaran, tergantung pasilitatornya dalam hal ini guru untuk menciptakan kiat - kiat dan metode yang menyenangkan. Rabu, 24/01/24.

Bayak metode dan cara yang dapat dilakukan, baik metode yang masuk dalam perencanaan pembelajaran, atau metode spontanitas yang lahir dan disesuaikan dengan kebutuhan kelas, tergantung nahkodanya, Permainan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan bagi pendidik dijaman sekarang, apalagi kita menghadapi peserta didik dengan latar belakang kehidupan serba digital. Sehingga metode bermain sambil belajar dinilai cocok menjadi metode pembelajaran masa depan. Hal itu karena metode tersebut sesuai untuk generasi Z yang karakteristiknya mengutamakan nilai - nilai sosial dan memiliki keinginan berinteraksi.

Permainan merupakan alat yang sangat kuat untuk mendidik seseorang. Caranya, dengan menyertakan berbagai peraturan sederhana dalam permainan sehingga pembelajaran dapat diterima dengan mudah. Dengan demikian, orang termotivasi untuk belajar.

Dengan menggunakan permainan, pembelajaran tidak berlangsung kaku sehingga siswa tidak hanya duduk mendengarkan gurunya. Pembelajaran dapat dijalankan dengan menyenangkan dan penuh dengan keterlibatan pembelajaran. Dengan demikian, para pengajar dapat menanamkan kebiasaan positif dalam kehidupan seseorang.

Belajar dengan bantuan permainan ini cocok untuk mengembangkan kemampuan nonteknis seperti daya pikir kritis, manajemen waktu, jiwa kepemimpinan, kolaborasi, pengelolaan sumberdaya, paham konsekuensi, memahami adanya risiko serta kemampuan nonteknis lainnya. 

Selain itu, penggunaan permainan dalam proses pembelajaran dapat mengakselerasi pemahaman peserta didik menjadi lebih signifikan. Dengan demikian, hal-hal yang kurang tersampaikan dari metode pembelajaran konvensional dapat terserap secara maksimal. Pembelajaran menggunakan permainan juga cocok dipergunakan di berbagai tempat.

Meski demikian, metode pembelajaran dengan menggunakan permainan ini tidak bisa menggantikan pembelajaran konvensional. Hal itu karena permainan tanpa pembelajaran kurang memberikan dampak bagi para pembelajar. Dengan demikian, bantuan permainan dapat dipergunakan sebagai pembelajaran awal yang dapat menjembatani antara ketidaktahuan dengan pengetahuan. (By Tasriq). 





Tidak ada komentar:

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 di MTsN 2 Majene

Info KaMAr TV News . Dalam rangka memfoloapi Intruksi Kementerian Agama RI  MTsN 2 Majene bersama segenap Peserta Didik berkumpul dihalaman ...